KMP Nusa Abadi terbakar, Kapal Terparkir di Kolam Pengedokan Sejak 2014

Lombok Barat, NTB - KMP Nusa Abadi terbakar di kolam pengedokan PT Dukuh Raya Dusun teluk waru Utara Desa Labuhan Tereng Kec.  Lembar Kab. Lobar, Selasa (15/3/2022). 

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta, SH. M.I.Kom mengatakan, KMP Nusa Abadi tidak aktif dan sudah terparkir sejak tahun 2014.

Baca juga: Akhirnya Polda NTB Terbitkan SP3 Atas Kasus Tersangka Amaq Sinta

”Menurut ketua mekanik, KMP Nusa Abadi tidak dalam keadaan ada listrik dan mesin yang hidup, atau hanya pinjam tempat untuk parker, ” ungkapnya.

Pemilik KPM Nusa Abadi ini merupakan milik PT Putra Master SP. feri, yang bermarkas di Pesanggaran Desa Lembar Selatan Kec. Lembar Kab. Lobar. 

Baca juga: Halangi Jalan, Polsek Narmada Evakuasi Pohon Tumbang Bersama Warga

“Kejadian sekitar pukul 07.00 Wita, para pekerja PT Dukuh Raya melihat asap dari dari belakang anjungan kapal KMP Nusa Abadi, sehingga melakukan langkan mengamankan area, ” katanya.

Hal ini dilakukan agar api tidak merembet ke kapal yang lain, selanjutnya melakukan langkah pemadaman dengan menggunakan Apar tetapi tidak maksimal.

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

“Sehingga dilakukan langkah menelpon pemadam kebakaran Lobar, kemudian dari PT PDS, mengirimkan TB samudra makmur 02, untuk melakukan pemadaman dari sisi laut menggunakan mesin water canon, ” imbuhnya.

Sekitar pukul 08.30 Wita, kebakaran KPM Nusa Abadi berhasil dipadamkan, selanjutnya melakukan penyemprotan oleh pemadam kebakaran Lobar sebanyak dua unit mobil.

Baca juga: Pasca Akses Ditutup, Dua Dusun di Kuta Kembali Terisolir

Akibat kebakaran ini, kerugian yang dialami jika kapal dalam keadaan aktif dilintasan penyebarangan diperkirakan kerugian kurang lebih sebesar  1 milyar rupiah.

“Namun dengan keadaan kapal tidak aktif dan fasilitas kapal rusak, di perkirakan kerugian sebesar  Rp. 500 juta, ” ucapnya.(Adbravo)

Baca juga: DPP LIPPI Himbau Media Beritakan Kasus Desa Wadas Secara Akurat